Layaknya kehidupan, menulis adalah anugerah dan kerinduan. Jika kehidupan anda gundah gulana, maka hanya MENULIS menjadi penawarnya. Dengan menulis maka akan menemukan teman baru sebagai tempat curhat. Kegembiraan baru bisa dirasakan setelah tulisan telah benar-benar muncul di hadapan kita. Itulah sebabnya, menulis menyehatkan. Karena hormon terus hidup dengan berkomunikasi, walau dengan tulisan.
-
Memuat tata cara pengiriman dan alamat Email Koran yang menerima karya Cerpen/Puisi/Esay. JAKARTA Kompas Cerpen, puisi, esai: opini@k...
-
Silsilah keluarga bani su'din Silsilah ini masih menyandang nama(Bani) GENERASI: 1 GENERASI: 2 GENERASI: 3 ...
-
Maju Desaku PAKAMBAN DAYA DESAKU Dalam rindu ku titipkan Pada burung-burung yang tidak henti-hentinya mengabarkan, Tentang desa...
-
Ruang Kelas Berjalan ditulis oleh K. M. Faizi, penyair nasional sekaligus kyai di lingkungan pesantren Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep. ...
-
Islam adalah agama yang turun dari langit--sebuah istilah bukan berarti menganggap Allah SWT mempunyai tempat. Di dalamnya terkandung aja...
-
Ashimuddin Musa. Distributor Center HNI HPAI daerah Pakamban Daya Pragaan Sumenep. WA: 087856262206 🍃 Halal Mart Hpai 🍃: Peluang Bisnis...
-
Saya sadar, jika tulisan ini tidak serius amat, sehingga pembaca tidak perlu serius juga membaca, apalagi memahaminya. Tulisan ini tidak se...
-
Resensi dimuat kabar madura Alquran adalah kitab suci yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw melalui pelantara malaikat Ji...
-
Judul: Metodologi Penelitian Kuantitatif Penulis: Prof. Fred L. Benu dan Prof. Agus S. Benu Penerbit: Prenadamedia Cetakan: Pertama S...
-
Sebentar lagi lebaran lho. Sebagai bagian dari kebiasaan masyarakat, setiap kali memasuki musim lebaran, baik idul fitri maupun idul...