Saturday, February 2, 2019

Prang Alas dan Semangat Kebersamaan

Tanamkan Solidaritas Sosial Bersama Pemuda Prang Alas

Prang Alas adalah nama dusun yang berada di desa Pakamban Daya, Pragaan, Sumenep, dengan jumlah total penduduk berkisar 400-500 orang. Letak dusun Prang Alas berada di tengah-tengah desa Pakamban Daya, tidak terlalu ke utara dan tidak terlalu ke selatan. Karena desa ini umumnya bukan lebar, dalam arti memanjang dari selatan sampai utara, tidak jauh beda dengan desa-desa sebelahnya seperti Sentol Daya dan Sentol Laok, maka posisi dusun Prang Alas tampak menjadi jantung desa itu sendiri.

Orang-orang Prang Alas umumnya adem-adem. Mereka memiliki kebiasaan umum di desa, yaitu semangat solidaritas yang tinggi dalam bersosial. Kebiasaan umum ini biasanya bisa kita temukan di pedesaan manapun. Bantu-membantu, gotong-royong, itu sudah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat pedesaan pada umumnya.

Di samping itu, budaya yang berlaku di masyarakat pedesaan tentang hidup bersama ini cukup krusial dan melekat pada diri masarmasya. Apabila ada di antara mereka bersikap acuh-tak acuh, misalnya, sudah pasti dia akan diasingkan dan karenanya dijahui masyarakat.


Selain itu, orang pedesaan sangat memprioritaskan akhlaq yang agung. Semangat hidup bersama sebenarnya merupakan kontekstualisasi ajaran Islam yang diaktualisasikan oleh masyarakat pedesaan itu terus dipertontonkan nyaris setiap saat. Sehingga, di banding perkotaan, di desa lebih aplikatif dalam mengembangkan ajaran agama agar Islam benar-benar hadir dalam kehidupan konkret. Karena itu, para orang tua terus berupaya menjadi representasi keluarganya dalam kehidupan sehari-hari dengan perbuatan yang baik. Kebiasaan itu terus berlanjut turun-temurun dalam upaya kontekstualisasi akhlaq yang luhur tersebut.


Artikel ini sekedar mengambarkan betapa eloknya kebersamaan yang terjadi di desa yang hampir tidak ditemukan di perkotaan. Dalam potret ini adalah persatuan pemuda dusun Prang Alas Pakamban Daya yang bersatu lalu mengadakan agenda masak-masak bersama tujuannya untuk menumbuhkan semangat ukhuwah islamiah, ukhuwah Basyariah dan ukhuwah Wathaniyah. 

Semuga artikel ini bisa bermanfaat meski ditulis secara dadakan dan serba sederhana semuga bisa berfaidah.