Thursday, March 1, 2018

RAHASIA ANGKA 17 DI BALIK TIAP-TIAP RAKAA'AT DALAM SHALAT LIMA WAKTU


RAHASIA DI BALIK 17 RAKA’AT DALAM SHALAT LIMA WAKTU
Setiap umat Islam yang sudah memasuki usia baligh, memiliki kewajiban untuk menunaikan shalat lima waktu—dan tentu juga beberapa kewajiban yang lain. Meskipun demikian, masih banyak umat Islam yang lalai untuk mengerjakan shalat lima waktu tersebut. Padahal, shalat lima waktu adalah perintah Allah untuk manusia untuk ditunaikan. Selain itu, shalat lima waktu adalah perintah Allah Swt yang paling ringan dibandingkan dengan kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat-umat terdahulu. Dalam sejarahnya, proses sampainya jumlah shalat menjadi lima waktu, hal itu dilakukan melalui negoisasi Nabi Saw dengan Allah Swt pada peristiwa rihlah semista (isra’ mi’raj), atas saran Nabi Musa As. Saran itu dilakukan karena bagi Nabi Musa, umat Nabi Muhammad Saw tidak mungkin sanggup melaksanan perintah shalat yang berjumlah lima puluh raka’at tersebut, mengingat adanya perubahan masa dan kondisi pesikologis umat Nabi Saw, menjadikan Nabi Musa khawatir. Ternyata kecurigaan Nabi Musa As itu benar, bahwa umat Nabi Saw tidak mungkin mampu mengerjakan salat sebanyak itu. Maka, atas saran Nabi Musa itulah Nabi Saw melakukan negosiasi hingga pada akhirnya jumlah shalat yang awalnya berjumlah lima puluh berubah menjadi lima waktu.
Meskipun begitu, dari awalnya jumlah shalat berjumlah lima puluh berubah menjadi lima waktu, masih banyak dari umat Nabi Saw yang masih lalai—meskipun jelas ada yang sampai sama sekali tidak mengerjakan—untuk menunaikan yang menjadi kewajibannya tersebut.
Rahasia angka 17
Rahasia pertama
Dalam sehari-semalam, waktu yang kita habiskan adalah 24 jam. Apabila 24ini  dikurangi 7 maka hasil yang diperoleh adalah 17. Ternyata angka ini sangat signifikan apabila kita memperhatikan dengan cermat. Dan mulai dari angka sederhana inilah, menjadikan potensi kehidupan anda lebih positif bila betul-betul diperhatkan dengan baik.
Manusia dituntut menjaga keseimbangan tubuh. salah satu penyebab tubuh tidak sehat karena tubuh kurang seimbang. Manusia yang kurang pandai mengatur jadwal tidurnya, bisa menyebabkan kondisi tubuh kurang sehat. Menurut para ahli, tidur yang sempurna bagi manusia, ada yang berpendapat 7 jam (inilah yang paling sempurna), ada pula yang mengatakan 6 jam. Melebihi—apalagi kurang—dari jam yang telah ditentukan, konsekuensinya kepada kesehatan tubuh.
Ajaran Islam untuk selalu menjaga kesehatan tubuh sangatlah tinggi. Bahkan Islam tidak membenarkan setiap muslim yang selalu beribadah, yang sampai melupakan pada kesehatan tubuhnya: seperti kurang tidur disebabkan selalu beribadah.
Dalam suatu riwayat, ada salah satu sahabat, yang dalam kesehariannya selalu berpuasa, sementara pada malam harinya tidak tidur disebabkan beribadah kepada Allah. Karena kesibukan beribadah, hingga ia tidak mau diganggu oleh siapapun, meskipun ia adalah keluarganya sendiri. Setelah kasus tersebut diklarifikasikan kepada Rasulullah Saw maka tindakan yang dilakukan oleh sahabat tersebut tidak dibenarkan oleh Nabi Saw. Nabi Saw menegaskan bahwa setiap manusia memiliki hak untuk dirinyam yaitu, Pertama, untuk menjaga kesehatan tubuh. Kedua, untuk memenuhi hak keluarga. Ketiga, untuk menjalin hubungan sosial. Keempat, beribadah.
Jadi, waktu yang baik untuk digunakan oleh manusia untuk beraktivitas adalah 17 jam, sisanya adalah dapat digunakan untuk istirahat.
Imam Syafi’I, sebagaimana tutur Imam Abu Hamid bin Muhammad al-Ghazali (), membagi waktu malam menjadi tiga; sepertiga malam untuk tidur, sepertiganya lagi untuk beribadah dan sepertiganya lagi untuk belajar. Para ulama yang namanya begitu harum, dengan karya-karya yang dihasilkannya cukup banyak, mereka bukan berarti melupakan waktunya untuk beristirahat. Sebaliknya, mereka menjadikan kesehatan yang paling utama dengan mengaktulisasikan kehidupan ideal yang menjadi ciri utama ajaran Islam. Sebabnya, mereka tidak hanya sehat jasmaniah, tetapi juga rahaniyah, sehingga buah dari kesehatan mereka begitu abadi sampai sekarang, dibuktikan dengan keberhasilan mereka mewarisi kita dengan beberapa karya penting yang banyak, yang sampai detik ini kita terus mengkajinya.
Rahasia kedua
Angka 17 adalah jumlah seluruh raka’at dari shalat lima waktu. Menurut para ulama, setiap satu raka’at akan menghapus seluruh dosa yang telah kita kerjakan selama satu jam. Banyak umat Islam kurang mengetahui atas rahasia ini. Bayangkan, apabila umat Islam menyadari, tentu mereka dari sekarang akan lebih giat melaksanakan shalat. Sebab, dengan mengerjakan shalat, niscaya segala dosa selama sehari-semalam akan hilang berkat hitungan raka’at dalam shalat tersebut.
Karenanya, kita harus bersyukur. Meskipun kita mengerjakan shalat lima waktu, kalau dikerjakan dengan sebenar-benarnya, maka pada esensinya memiliki kelebihan yang setara dengan pahala umat terdahulu, bahkan melampaui nilai-nilai kebaikan mereka. Oleh karena itu, tunaikanlah shalat dengan sempurna.